Gunung Marapi Meletus Abu Vulkanik Mengarah Ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Rus Akbar, Jurnalis
Jum'at 25 April 2025 20:19 WIB
Gunung Marapi di Sumbar
Share :

AGAM - Gunung Marapi di Sumatera Barat hari ini sekira pukul 15.13 WIB kembali memuntahkan material dan abu vulkanik setinggi 800 meter. Abu tersebut mengarah ke Kota Payakumbuh atau Kabupaten Tanah Datar.

Wali Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Darizal, membenarkan ada letusan Marapi hari ini. Nagari Palano sendiri berada di lereng dan kaki Gunung Marapi tersebut. “Tadi terdengar dentumannya, tapi tidak terlalu keras, kalau abu itu kayaknya mengarah ke Kabupaten Tanah Datar atau Payakumbuh,” katanya, Jumat (25/4/2025).

Berdasarkan laporan yang dibuat Teguh Purnomo, Petugas Pos Pengamat Gunung Api Marapi, erupsi tersebut terjadi pada pukul 15.13 WIB, kolom abu teramati setinggi 800 meter dari atas puncak. “Abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.9 mm dan durasi 40 detik,” tulisnya.

Saat ini Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, berstatus waspada atau level II, dari hasil evaluasi yang dilakukan Badan Geologi, kegempaan gunung tersebut meningkat dari sebelumnya.

"Dari hasil analisis 1-15 April 2025, kegempaan Gunung Marapi cenderung meningkat dalam dua minggu terakhir. Gempa letusan dan hembusan yang berkaitan dengan pelepasan energi meningkat masing-masing dari 4 menjadi 8 kali untuk gempa, letusan dan dari 40 menjadi 125  kali untuk gempa hembusan," kata Kepala Geologi, Muhammad Wafid A.N beberapa waktu lalu. 

Dengan kondisi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PBMVG)  memberikan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya