Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Penanggung jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart menjelaskan, terdapat ribuan peserta yang dinilai sebagai anomali, di mana terdapat salah satu lembaga bimbel yang dicurigai terlibat dalam hal ini.
"(Dicurigai) Keterlibatan ada salah satu lembaga pembinaan belajar di Yogyakarta yang memobilisasi peserta," katanya seperti dikutip.
Dia menjelaskan, peserta ujian anomali tersebut dicurigai, sebab domisili, asal sekolah, kampus tujuan, dan lokasi UTBK semuanya berada di daerah yang saling berjauhan.
(Angkasa Yudhistira)