Dadan berkata, pihaknya juga meningkatkan protokol keamanan saat proses pengantaran dan SPPG ke sekolah. "Kami akan terapkan toleransi waktu antara makanan diterima dan harus segera dikonsumsi," tutur Dadan.
"Kalau makan jam 9.00, 08.45 sudah harus sampai dan tidak lebih dari 15-30 menit makanannya itu harus segera dikonsumsi tidak ada lagi penundaan," tambahnya.
Dadan berkata, BGN juga ingin menerapkan mekanisme distribusi sekolah termasuk penyimpanan penyerahan kepada siswa yang lebih singkat. Ia berkata, BGN juga mewajibkan uji makanan dengan metode organoleptik di sekolah sebalum makanan ini dibagikan ke siswa.
"Kami akan tugaskan orang tertentu untuk uji organoleptik dan dari beberapa kejadian ini," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)