MUSI RAWAS - Polisi masih melakukan penyelidikan pasca-kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Saat ini, pengamanan Lapas diperketat.
Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitia didampingi Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Pratama mengatakan, pasca-terjadinya kerusuhan telah dilakukan penyelidikan oleh Tim Satreskrim Polres Musi Rawas dibantu dengan Inafis. Petugas gabungan juga masih disiagakan di Lapas.
"Kami dari Polres Musi Rawas, Lubuklinggau, Kodim dan Brimob masih standby di sini sampai dengan perbaikan-perbaikan fasilitas-fasilitas yang rusak,” katanya.
“Kedepannya kita akan sampaikan terkait dengan hasil ini. Untuk saat ini, masih olah TKP kemudian masih penyelidikan, kami belum bisa sampaikan di sini. Ke depan akan kita sampaikan hasil dari penyelidikan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti, pengumpulan informasi dan memeriksa CCTV yang ada di Lapas. Kerusuhan sendiri terjadi di Lapas Narkotika pada Kamis 8 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
“Untuk barang bukti yang diamankan untuk saat ini masih kita mendokumentasikan dulu, nanti sambil kita melakukan penyelidikan, kita masih menunggu Satreskrim melakukan penyelidikan dibantu dengan Inafis," katanya.
Terkait dengan pengamanan di lokasi pasca-kerusuhan, menurut Kapolres, sambil melihat situasi. Apabila sarana dan prasaran sudah diperbaiki dan mulai kondusif, kemungkinan personel perlahan akan ditarik.
“Sampai saat ini personel masih standby baik di dalam maupun di luar sampai dengan perbaikan selesai dan situasi menjadi kondusif,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )