"10 persen harga mati," kata orator disambungi teriakan ribuan Ojol.
Selain itu peserta aksi juga meminta adanya penyesuaian tarif yang tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2022.
"Penyesuaian tarif batas bawah batas atas (TBB-TBA) dan tarif dasar minimal serta pemberlakuan tarif yang sama baik untuk angkutan orang maupun angkutan barang dan makanan," tulisan spanduk di mobil komando.
Terkahir, Ojol juga meminta agar tata kelola transportasi online, termasuk penentuan tarif, diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Pendelegasian kewenangan tata penyelenggaraan moda transportasi online dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah," lanjut tulisan spanduk.
(Fetra Hariandja)