Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan Buntut Demo Ojol Besar-besaran

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Selasa 20 Mei 2025 15:13 WIB
Bus Transjakarta (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian sejumlah rute layanan menyusul aksi unjuk rasa yang digelar pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online di beberapa titik strategis seperti Patung Kuda dan depan Gedung DPR/MPR, Selasa (20/5/2025). Penyesuaian ini dilakukan guna memastikan layanan tetap berjalan dan masyarakat tetap dapat bermobilitas dengan nyaman.

Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph mengatakan, telah mengantisipasi potensi gangguan sejak malam sebelumnya.

“Kami menghormati rekan-rekan dari ojek online yang sedang menggunakan haknya untuk menyampaikan pendapat. Namun, kami juga berkewajiban memastikan warga Jakarta tetap dapat beraktivitas menggunakan angkutan umum,” ucap Joseph di Jakarta, Selasa.

Joseph menyampaikan, terdapat tiga titik yang menjadi perhatian Transjakarta karena berpotensi menjadi lokasi konsentrasi massa, yaitu kawasan Patung Kuda (dekat Monas dan Balai Kota), Gedung DPR/MPR serta Kementerian Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan, bila terjadi hambatan di sekitar Patung Kuda, rute akan dialihkan ke Cideng. Hal ini memungkinkan pelanggan dari arah Bundaran HI menuju Kota tetap bisa melanjutkan perjalanan tanpa kendala berarti.

Sementara itu, untuk kawasan MPR-DPR, pengalihan rute akan dilakukan melalui tol Gerbang Pemuda dan keluar di Kemanggisan. Akibat pengalihan ini, dua halte tidak akan dilayani sementara waktu, yakni Halte Gerbang Pemuda dan Halte Slipi Petamburan.

“Namun jangan khawatir, lintasan ke arah Cawang biasanya tetap aman. Jadi, pelanggan bisa melanjutkan perjalanan dan mengambil arah sebaliknya untuk mencapai halte yang dituju,” jelasnya.

 

Joseph menyebutkan, untuk kawasan sekitar Kementerian Ketenagakerjaan, rute akan dialihkan masuk tol dari Semanggi 2 dan keluar di Pancoran. Hal ini berdampak pada tidak terlayaninya beberapa halte seperti Halte Denpasar (Gatot Subroto Jamsostek), Kuningan Barat, dan Tegal Parang.

Pantauan Okezone di lokasi pada pukul 14.45 WIB, massa aksi di atas mobil orasi membakar kembang api atau flare berwarna merah, biru hingga hijau. 

Arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Stasiun Gambir ditutup total akibat banyaknya kendaraan motor dan mobil pengemudi transportasi online yang berunjuk rasa. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju arah bundaran Patung Kuda dibelokkan ke arah Jalan Kebon Sirih.

Lalu lintas dari arah Harmoni dan Jalan Medan Merdeka Barat tidak bisa melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan. Begitu pun arus lalu lintas dari arah Abdul Muis, Budi Kemuliaan dan Sudirman-Thamrin.

Sejumlah aparat kepolisian berjaga di lokasi aksi demonstrasi dengan barrier pagar besi dan dua unit water cannon. Turut terlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus berada di lokasi aksi unjuk rasa.

Salah satu tuntutan utama peserta aksi adalah pembatasan biaya potongan oleh aplikator maksimal 10 persen. "10 persen harga mati," kata orator disambung teriakan ribuan ojol.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya