2 Ajudan Walikota Meksiko Ditembak Mati di Siang Hari Bolong, Diduga Ulah Geng Narkoba

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 21 Mei 2025 14:06 WIB
Ilustrasi.
Share :

MEXICO CITY - Dua ajudan utama Wali Kota Mexico City Clara Brugada ditembak mati setelah disergap oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor dalam serangan siang hari di pusat ibu kota Meksiko itu pada Selasa, (20/5/2025).

Para korban adalah sekretaris pribadi wali kota, Ximena Guzman, dan seorang penasihat Brugada, Jose Munoz, menurut pernyataan dari kota tersebut.

Pembunuhan tersebut mengejutkan Ibu Kota Meksiko, yang secara luas dianggap sebagai daerah yang relatif aman di negara yang dilanda kekerasan. Kekerasan politik telah menjadi hal yang umum di banyak bagian Meksiko, di mana sejumlah besar kandidat politik lokal telah dibunuh dalam pembunuhan yang biasanya terkait dengan kartel narkoba yang berusaha untuk menggunakan pengaruhnya.

Pembunuhan di Pusat Kota

Laporan awal menunjukkan Guzman sedang menyetir ke tempat kerja dan berhenti di jalan yang ramai di pusat kota Mexico City untuk menjemput rekannya, kata seorang pejabat di kantor kejaksaan federal.

Munoz didekati oleh dua pria bersenjata dengan sepeda motor yang menembak dan membunuhnya di jalan. Para penyerang kemudian melepaskan setidaknya empat tembakan ke arah Guzman yang berada di dalam kendaraan, membunuhnya.

Pihak berwenang belum memberikan motif di balik serangan tersebut meskipun para ahli keamanan mengatakan serangan itu tampaknya dilakukan oleh kejahatan terorganisasi. Kantor keamanan sipil Mexico City mengatakan bahwa sebuah sepeda motor telah disita tidak jauh dari lokasi serangan, serta kendaraan lain di lingkungan Iztacalco, sementara para penyelidik sedang memeriksa bukti balistik dan sidik jari dari tempat kejadian.

"Saya merasa sangat sedih atas kehilangan Ximena dan Pepe (Jose), yang selama bertahun-tahun kami berbagi mimpi dan perjuangan," kata Brugada yang tampak sangat sedih.

Ia berterima kasih kepada Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan kabinetnya atas dukungan dan kerja sama yang telah mereka berikan sejak serangan itu. Sheinbaum adalah mantan wali kota Mexico City.

 

"Ini adalah insiden yang menyedihkan dan kami akan memberikan semua dukungan yang mungkin dibutuhkan wali kota," kata Sheinbaum, sebagaimana dilansir Reuters.

Keterlibatan Geng Narkoba

Brugada menambahkan bahwa tidak akan ada impunitas bagi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Ia tidak berada di dalam mobil ketika serangan itu terjadi, kata seorang pejabat pemerintah Mexico City kepada Reuters.

Foto-foto di media lokal menunjukkan sebuah Audi hitam dengan empat lubang peluru di jendela depan dan selembar kain menutupi apa yang tampak seperti satu mayat, sementara mayat lainnya ditutupi dengan kain putih di trotoar.

Patroli polisi menutup area tersebut dengan pita perekat sehingga spesialis forensik dapat memeriksa tempat kejadian perkara.

"Itu adalah pesan keras yang dikirim ke Clara (Brugada), yang tidak diragukan lagi dilakukan oleh pengedar narkoba," kata David Saucedo, seorang spesialis keamanan publik. Kelompok-kelompok yang terdampak oleh penyitaan narkoba sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap otoritas ibu kota, katanya.

Pada 2020, kepala polisi Mexico City saat itu, Omar Garcia Harfuch, yang sekarang menjadi menteri keamanan federal, ditembak dan terluka dalam upaya pembunuhan yang menewaskan dua pengawalnya. Serangan itu ia tuduhkan kepada salah satu kelompok narkoba paling kuat di negara itu, Kartel Generasi Baru Jalisco.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya