Gempa Bumi Tandai Perang Sadeng dan Pengangkatan Gajah Mada Jadi Mahapatih Majapahit 

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 24 Mei 2025 08:05 WIB
Mahapati Gajah Mada (foto: dok ist)
Share :

Slamet Muljana pada "Pemugaran Persada Sejarah Kerajaan Majapahit", menjelaskan Gempa bumi di Banyupindah, salah satu wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit ditafsirkan Pararaton konon menjadi perubahan. 

Yang dimaksud dengan perubahan besar di Kerajaan Majapahit ialah penggantian Aria Tadah sebagai patih amangkubhumi oleh Gajah Mada. Pengangkatan Gajah Mada sebagai patih amangkubhumi diresmikan di balairung. Dalam upacara peresmian itu Gajah Mada mengucapkan program politiknya untuk menyatukan nusantara. 

Salah satu wilayah yang ditargetkan takluk adalah Bali. Pasalnya saat itu wilayah kekuasaan Majapahit masih meliputi sekitar Majapahit, belum mencakup seluruh wilayah Jawa Timur. Apalagi Bali, yang berada di luar Pulau Jawa sehingga Gajah Mada cukup ambisius menaklukkannya. 

Usai peristiwa pengangkatan Gajah Mada yang ditandai gempa bumi, kemunculan fenomena alam lainnya juga menjadi penanda di Kerajaan Majapahit. Saat itu konon gempa bumi terjadi akibat letusan Gunung Kelud pada 1256 Saka atau sekitar tahun 1334 Masehi. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya