Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Sekjen Perindo Apresiasi Gerakan Tanam Padi Sawah Serentak di Lebak

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Rabu 28 Mei 2025 20:22 WIB
Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Sekjen Perindo Apresiasi Gerakan Tanam Padi Sawah Serentak di Lebak (Foto : istimewa)
Share :

LEBAK - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Andi Yuslim Patawari (AYP) mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam gerakan tanam padi sawah serentak di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, Selasa 27 Mei 2025. 

Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan langkah konkret yang langsung menyentuh masyarakat serta selaras dengan semangat kemandirian dan ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Kita berharap, Lebak menjadi salah satu kabupaten penyumbang lumbung pangan nasional ke depannya," tutur pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini.

Dia mengungkapkan, keberhasilan sektor pertanian tidak cukup hanya bergantung pada sumber daya manusia dan alam, tetapi juga membutuhkan sentuhan teknologi yang tepat guna.

Pria asal Sulawesi Selatan itu menyoroti pentingnya transformasi pertanian berbasis organik yang mulai diterapkan di Lebak. "Di sini ada transformasi teknologi dengan penggunaan pupuk organik, yang kita harapkan mendukung daya dukung lahan dan peningkatan produksi," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Jayabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kadin Indonesia berupa hand sprayer, bibit dan pupuk kepada kelompok tani. 

“Ini sangat membantu para petani khususnya Gapoktan Sukabunga yang berada di Tambakbaya, Kecamatan Cibadak,” terangnya.

 

Dia optimistis Lebak dapat berkontribusi dalam mewujudkan poin kedua Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan. Dia menyebut produksi padi di Lebak saat ini 6,3 ton per hektare, dan bisa meningkat bila petani berani beralih ke pupuk organik. 

“Kalau beralih ke pupuk organik, hasil produksinya akan meningkat 7-8 ton,” tutur Bupati yang diusung Partai Perindo saat Pilkada 2024 lalu. 

Adapun Wakil Ketua Umum Koordinator Pangan Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya menambahkan, peningkatan hasil panen di Lebak menunjukkan potensi besar wilayah tersebut. “Tadinya cuma 4-5 ton, sekarang sudah meningkat 6 ton. Lebak ini luas wilayahnya luar biasa, sepertiga Banten ada di Lebak,” katanya.

Dia menyampaikan harapannya agar pembangunan infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, bisa segera diwujudkan di bawah kepemimpinan Gubernur Banten terpilih.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya