Menelusuri lorong demi lorong di bagian belakang hotel terasa angker, pepohonan dan tanaman rimbun yang merambat tumbuh hingga ke bagian atap bangunan. Bangunan hotel tampak terlihat tak terawat dengan kondisi rusak termakan usia. Dari penuturan beberapa Songgoriti, Kota Batu, sudah tiga tahun hotel ini tak terpakai.
Di dalam area hotel beberapa perabotan mulai kasur, kursi, dan meja, memang masih terlihat cukup bagus. Bahkan air panasnya yang dialirkan dari sumber tak jauh dari Candi Songgoriti juga masih berfungsi. Kesan mistis memang sedikit berkurang karena hotel yang terbengkalai ini mulai dibersihkan lantaran akan dibangun ulang kembali.
Terlihat beberapa tanaman yang sebelumnya tumbuh hingga tinggi mulai dipotong, beberapa taman di dalam area hotel sudah mulai dibersihkan. Hal ini memang sudah mulai mengurangi kesan mistis area hotel. Tetapi adanya tiga pohon beringin besar di area hotel, dengan dua jembatan kayu usang menjadikan bangunan ini masih menyisakan kesan mistisnya.
Kisah mistis hotel ini bahkan membuat Sara Wijayanto, Risa Saraswati, Raffi Ahmad, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, hingga beberapa pemain Rans FC dan Arema FC, pernah merasakan sensasi beruji nyali di hotel terbengkalai ini.