"Lebih kepada ada pernyataan dari orangtua bahwa mereka itu tidak mampu membina anaknya sehingga perlu dititipkan. Ini mungkin kita anggap program yang lebih aman dan Insya Allah sudah siap, tempatnya bisa dilihat sendiri. Juga program yang akan disampaikan juga kelihatannya sudah siap karena memang di sini tempatnya kegiatan pelatihan bagi para calon prajurit yang akan bertugas di berbagai daerah. Saya yakinlah kalau dititipkan di TNI tentu hasilnya akan maksimal," ungkapnya.
Jika semua persiapan sudah selesai, maka pendaftaran akan segera dibuka. Diperkirakan, barak militer ini akan beroperasi dalam waktu dekat.
"Sebagai kepala daerah saya tidak berharap banyak. Jangan sampai ada anak Bogor yang nakal tidak bisa dibimbing oleh orangtua harus dititipkan ke barak, keinginannya tentu tidak ada. Tetapi, saya yakin masih ada yang sudah tidak bisa dikontrol orangtua. Makanya, nanti kami akan membuka pendaftaran dari orangtua, mana saja anak yang memang sudah tidak mampu lagi dibimbing," pungkasnya.
(Arief Setyadi )