Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beratnya Latihan Pasukan Elite Navy SEAL, Bikin Prajurit Menangis hingga Merenggut Nyawa

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |07:12 WIB
   Beratnya Latihan Pasukan Elite Navy SEAL, Bikin Prajurit Menangis hingga Merenggut Nyawa
Ilustrasi/ Doc: BBC
A
A
A

JAKARTA - Dalam pendidikan dan pelatihan untuk menjadi anggota US Navy SEAL, pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, ada satu tes yang dikenal sebagai "pekan neraka".

Selama lima setengah hari, mereka yang ingin menjadi bagian dari pasukan elite Angkatan Laut AS itu harus melalui salah satu tes ketahanan fisik terberat dalam militer AS.

 BACA JUGA:Jet Tempur Belanda Cegat dan Usir 3 Pesawat Militer Rusia dekat Polandia

Tes ini menjadi pembuktian para prajurit layak menjadi salah satu pasukan terbaik di dunia ini, SEAL, kelompok tentara yang didedikasikan untuk tugas-tugas paling berbahaya, seperti operasi penangkapan Osama bin Laden pada tahun 2011.

Dilansir dari BBC Rabu (15/2/2023), ujian "pekan neraka" begitu intens dan berat sehingga hanya satu dari empat calon yang menyelesaikannya.

Di sisi lain, tahap ini telah menimbulkan kekhawatiran karena dikaitkan dengan setidaknya dua kematian para calon.

 BACA JUGA:3 Jenderal TNI Jago Menembak, Nomor 1 Eks Komandan Sat 81 Gultor Kopassus

Pada Februari 2022, media AS melaporkan kematian Kyle Mullen, seorang kandidat berusia 24 tahun, yang meninggal pada 4 Februari setelah dirawat di rumah sakit California.

Pemuda itu "berhasil menyelesaikan" pelatihan "pekan neraka", kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

"Sejauh ini penyebab kematiannya tidak diketahui dan penyelidikan sedang dilakukan," kata lembaga itu, yang melaporkan bahwa kandidat lain dirawat di rumah sakit.

Angkatan Laut AS menegaskan, tidak ada calon yang secara aktif berlatih ketika mereka "melaporkan gejala" yang membuat mereka dirawat.

Sebelumnya, terdapat dua calon anggota SEAL lainnya yang meninggal pada tahun 2016.

Satu orang karena tenggelam saat "pekan neraka" - yang awalnya memunculkan tuduhan pembunuhan oleh seorang instruktur - dan satu lagi bunuh diri setelah mengundurkan diri dari pelatihan karena menghabiskan lebih dari 50 jam tanpa tidur.

Tapi seperti apa pelatihan keras ini, yang mendorong para peserta hingga berada pada batas ketahanan mereka?

Singkirkan yang lemah

Secara teknis, tes "pekan neraka" dikenal sebagai BUD/S atau SEAL Basic Underwater Demolition Training.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement