Menjelang muktamar, terjadi perdebatan di internal PPP mengenai apakah ketua umum sebaiknya berasal dari kader internal atau tokoh eksternal.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Rapih Herdiansyah menegaskan, pentingnya proses kaderisasi dalam partai politik.
"Partai politik sejatinya dibangun melalui proses kaderisasi, dan memberikan kesempatan kepada kader sendiri untuk menduduki posisi puncak kepemimpinan merupakan bagian dari proses tersebut," ujar Rapih.
Muktamar PPP 2025 diharapkan menjadi momentum evaluasi dan introspeksi bagi partai, terutama setelah gagal melampaui ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Tokoh-tokoh internal dan eksternal yang masuk dalam bursa calon Ketum PPP diharapkan dapat membawa semangat baru dan strategi yang efektif untuk mengembalikan kejayaan partai.
(Awaludin)