"Awal penemuannya sekitar jam 5 pagi. Dia naruh pertama itu sekitar jam 2-an, ditaruh di sini. Ya gimana ya, sengaja aja, sengaja ditaruh. Ciri-cirinya orangnya agak tinggi, pakai kemeja putih, pakai masker. Dikira di sini kan numpang tidur. Tapi sampai sekarang tidak ada. Berarti kan buang anak, naruh doang," bebernya.
Saat itu petugas keamanan menduga pelaku dan anaknya hanya ingin menumpang tempat untuk tidur. Namun, pelaku ternyata pergi dan sengaja menelantarkan korban karena dia tak kunjung kembali hingga pagi.
"Bukan (pelaku bukan pedagang atau warga setempat), nggak ada yang ngenalin (para pedagang ataupun warga sekitar," katanya.
(Fetra Hariandja)