TEL AVIV - Iran melancarkan serangan udara sebagai balasan atas serangan Israel pada Jumat (13/6/2025). Ledakan terdengar di dekat markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.
Israel's Channel 13 melaporkan kebakaran di dekat markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv. Sementara Hayom melaporkan roket jatuh di tujuh wilayah di Israel tengah.
Sementara Israel's Channel 12 mengatakan dua orang terluka parah, delapan luka sedang dan 34 luka ringan akibat pecahan peluru.
Beberapa bangunan terkena serangan itu termasuk blok apartemen di lingkungan perumahan di Ramat Gan dekat Tel Aviv. Bangunan lain di pusat kota Tel Aviv juga terkena serangan. Hal ini menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lantai.
Kantor berita pemerintah Iran IRNA mengatakan, Teheran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel setelah Israel meledakkan situs nuklir bawah tanah Natanz milik Iran dan menewaskan komandan militer utamanya. Iran mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.
Pejabat Israel mengatakan mungkin perlu waktu sebelum tingkat kerusakan di Natanz menjadi jelas. Negara-negara Barat telah lama menuduh Iran memurnikan uranium di sana hingga tingkat yang sesuai untuk bom daripada penggunaan sipil.
2. Pabrik Natanz Hancur
Kepala Pengawas Nuklir PBB, Rafael Grossi, mengatakan pabrik pengayaan percontohan di atas tanah di Natanz telah dihancurkan.
Dia mengatakan, PBB masih mengumpulkan informasi tentang serangan Israel terhadap dua fasilitas lainnya, pabrik pengayaan bahan bakar Fordow dan di Isfahan.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Israel memulai perang. Seorang pejabat senior Iran mengatakan tidak ada tempat di Israel yang aman dan balas dendam akan menyakitkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)