Mengenal Fordow, Fasilitas Nuklir Kebanggan Iran yang Kokoh Dihantam 50 Ton Bom AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 22 Juni 2025 12:09 WIB
Ilustrasi fasilitas nuklir Fordow Iran. (Foto: X)
Share :

JAKARTA – Pesawat pembom B-2 Spirit Amerika Serikat (AS) menjatuhkan enam bom penghancur bunker GBU-57 Massive Ordinance Penetrator (MOP) yang berbobot 13.000 kg di fasiliats nuklir Fordow, Iran pada Sabtu, (22/6/2025) yang menjadi eskalasi terbaru dalam konflik di Tmur Tengah. Selain Fordow, AS juga menyerang dua fasilitas nuklir Iran lainnya, yaitu Natanz dan Esfahan.

Tak Rusak Dihantam 50 Ton Bom Penghancur Bunker

Secara total, lebih dari 50 ton bom telah dijatuhkan AS ke fasilitas nuklir tersebut, sehingga Presiden Donald Trump dengan yakinnya mengatakan bahwa AS telah “melenyapkan” situs Fordow.

Namun pihak Iran mengatakan bahwa serangan AS tersebut telah diantisipasi dan fasilitas pengayaan uranium bawah tanahnya di Fordow ke beberapa situs lain. Pejabat Iran juga mengatakan bahwa Fordow tidak mengalami kerusakan berarti dan yang tidak dapat dipulihkan.

"Berdasarkan informasi yang akurat, saya nyatakan bahwa bertentangan dengan klaim presiden AS yang berbohong, fasilitas nuklir Fordow tidak rusak parah, dan sebagian besar kerusakan hanya berada di tanah, yang dapat dipulihkan," kata Manan Raisi, pejabat yang mewakili wilayah Qom dimana Fordow berada, kepada kantor berita Tasnim.

Badan energi atom Iran mengumumkan bahwa "tidak ada kontaminasi" yang tercatat karena serangan terhadap target nuklir dan penduduk di sekitar wilayah tersebut "aman".

 

Apa Itu Fasilitas Nuklir Fordow?

Fordow atau yang di Iran disebut sebagai Fasilitas Nuklir Shahid Ali Mohammadi adalah situs nuklir kebanggaan Iran. Situs ini adalah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang sangat kokoh, bahkan diklaim tahan serangan nuklir.

Pembangunan Fordow kemungkinan dimulai antara 2002 dan 2004, meskipun Iran baru secara terbuka mengakui keberadaannya baru pada 2009 setelah terungkap oleh intelijen Barat. Citra satelit historis mengonfirmasi adanya terowongan dan pekerjaan struktural beberapa tahun sebelumnya.

Fasilitas nuklir ini terletak sekira 30 km dari kota Qom dan dibangun di bawah gunung. Wilayah operasional utama Fordow diperkirakan berada pada kedalaman 80 hingga 90 meter di bawah tanah dengan perlindungan beton kuat. Ini membuat Fordow bisa dibilang tahan dari serangan udara apa pun, bahkan dengan bom penghancur bunker, yang dengan teknologi saat ini, hanya bisa menembus kedalaman sekira 30 meter.

Para ahli berpendapat bahwa menargetkan pintu masuk terowongan, poros ventilasi, atau infrastruktur listrik dapat melumpuhkan fasilitas tersebut untuk sementara. Serangan semacam itu dapat menunda operasi selama berbulan-bulan, tetapi tidak akan sepenuhnya menghentikan kemampuan nuklir Iran.

 

Citra satelit mengungkap fasilitas nuklir Fordow sebagai kompleks yang luas dengan lima terowongan yang digali di pegunungan, sebuah struktur pendukung yang besar, dan perimeter keamanan yang lebar. Meskipun hanya sedikit yang terlihat di permukaan, skala dan kerahasiaan fasilitas tersebut telah memicu spekulasi global sejak pertama kali diakui oleh Iran.

Israel telah berulang kali mencoba menyerang situs ini dengan pengeboman udara, namun tidak ada kerusakan yang dilaporkan. Satu-satunya bom yang kemungkinan bisa menghancurkan Fordow adalah GBU-57 MOP milik AS dan itupun membutuhkan beberapa kali hantaman. Dengan serangan terbaru oleh AS, masih perlu dilihat apakah bom penghancur bunker tersebut benar-benar bisa menyebabkan kehancuran di Fordow.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya