Diketahui, Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran sejak 13 Juni, termasuk fasilitas militer dan nuklir, dengan tuduhan bahwa Teheran hampir memproduksi bom nuklir, klaim yang dibantah keras oleh Iran.
Sementara Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak balasan, AS ikut serta dalam konflik tersebut dengan mengebom tiga lokasi nuklir Iran pada hari Minggu.
Setelah 12 hari pertempuran udara antara dua musuh bebuyutan regional, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada malam hari untuk mengakhiri konflik mereka.
(Angkasa Yudhistira)