Heboh Belasan Truk Sound Horeg Terjebak Lumpur, Evakuasi Pakai Alat Berat

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 30 Juni 2025 18:19 WIB
Belasan truk bermuatan sound horeg terjebak ke dalam area berlumpur/Foto: Istimwa
Share :

MALANG - Belasan truk bermuatan sound horeg terjebak ke dalam area persawahan berlumpur di Kabupaten Malang. Insiden itu terekam kamera ponsel warga dan tersebar di media sosial (medsos).

Terlihat dari video beredar, truk bermuatan sound horeg dalam ukuran besar tak dapat bergerak dari lokasi. Kondisi tanah menjadi becek dan berlumpur diduga mengakibatkan truk terjebak di area bekas perkebunan itu.

Kendaraan truk itu pun tak mampu keluar dari lokasi. Warga berupaya berjibaku mengevakuasi truk secara manual dengan menarik menggunakan tali tambang.

Alat berat eksavator hingga backhoe dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. Akhirnya satu per satu kendaraan mulai berhasil ditarik keluar dari area perkebunan.

Insiden ini sempat menjadi perhatian dan viral di media sosial karena prosesnya berlangsung dramatis.

Salah satu pengusaha sound horeg Blizzard Audio sekaligus Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, David Blizzard membenarkan adanya kendaraan memuat sound horeg terjebak lumpur tersebut.

"Iya benar itu, saya ikut dalam acara itu. Saya bawa tiga truk, yang juga bawa sound system," ujar David saat dihubungi wartawan, Senin (30/6/2025).

Setidaknya 20 sound horeg yang datang untuk memeriahkan agenda tahunan desa. Acaranya adalah pemberian santunan anak yatim yang ditutup dengan karnaval. Santunan digelar pada Jumat, 27 Juni 2025, sore hingga malam hari.

Acara santunan tetap berjalan lancar hingga selesai. Sabtu siang, evakuasi peralatan rampung dan kegiatan dilanjutkan dengan karnaval meriah di hari sama.

"Besoknya dibawakan alat berat, ekskavator dan traktor untuk membantu proses evakuasi," kata David yang juga Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu ini.

Beruntung, tidak ada kerusakan berarti yang terjadi, dan seluruh peserta serta panitia selamat tanpa cedera. "Kerusakan tidak ada, hanya akses yang terhambat karena lumpur dan hujan deras," ucapnya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya