Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Puluhan OTK Bersajam hingga Bom Molotov

Muhammad Nur Bone, Jurnalis
Sabtu 05 Juli 2025 00:20 WIB
Kasus Penyerangan (foto: dok ist)
Share :

MAKASSAR - Aksi penyerangan brutal terjadi di sebuah asrama mahasiswa di Jalan Adipura, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis 4 Juli 2025 malam. Puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerbu asrama dengan membawa senjata tajam, batu, dan bom molotov.

Para pelaku diketahui datang menggunakan sepeda motor dan langsung melempari kaca jendela asrama dengan batu serta melemparkan tiga buah bom molotov ke arah bangunan. Beruntung, tidak ada kebakaran yang terjadi dalam insiden tersebut dan tidak ada korban luka maupun jiwa.

Menurut keterangan salah satu penghuni asrama, Ikram, penyerangan itu berlangsung mendadak saat para mahasiswa sudah tertidur. 

“Teman-teman tidak tahu dari mana asalnya pelaku. Kami tidak pernah punya masalah di luar, tiba-tiba saja diserang,” ujarnya, Jumat (5/7/2025).

Ikram menambahkan, para pelaku sempat melempar bom molotov yang meledak dua kali, memecahkan kaca jendela, lalu masuk ke dalam area asrama dengan memanjat pagar. Mereka bahkan menendang beberapa pintu kamar sebelum akhirnya kabur setelah berada di lokasi selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.

“Kami bersyukur tidak ada yang terluka karena semua kamar dikunci dari dalam. Sekarang laporan polisi sudah dibuat, dan kami percaya polisi bisa mengusut dan menangkap para pelaku,” jelas Ikram.

 

Menanggapi insiden ini, aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang bersama Tim Inafis Polrestabes Makassar langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sisa sumbu bom molotov yang belum terbakar habis, serpihan kaca bom molotov, serta pecahan kaca jendela asrama.

Sementara itu, Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki motif penyerangan dan memburu para pelaku. 

"Kami telah menerima laporan resmi dari korban dan saat ini proses penyelidikan masih berjalan. Kami berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini," katanya.
 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya