MEDAN – Mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi BK 1219 ADP milik Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Irham Buana Nasution, diserang orang tak dikenal (OTK) di kawasan Belawan, Kota Medan. Mobilnya dilempar hingga kaca bagian belakang pecah.
Irham menyebut insiden tersebut terjadi pada Selasa siang, 8 Juli 2025. Saat itu, mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan tersebut bersama sejumlah anggota DPRD Sumut lainnya tengah melakukan kunjungan ke daerah pemilihan di Medan Belawan. Salah satu kunjungan adalah ke Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Usai dari kantor Pelindo, politisi Partai Golkar itu pun memutuskan untuk memisahkan diri dengan rombongan karena hendak melaksanakan sholat. Setelah sholat. Ia melanjutkan kunjungan kerjanya ke arah Kecamatan Medan Labuhan.
Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy tanpa nomor polisi, dan langsung melempar mobilnya. "Pelakunya dua orang, naik Honda Scoopy. Saya nggak lihat wajahnya, mereka pakai helm," kata Irham, Rabu (9/7/2025).
Irham tidak mengetahui motif dari penyerangan itu. Ia pun telah melaporkan insiden tersebut ke Polda Sumut dan berharap agar aksi penyerangan ini bisa diungkap serta pelakunya segera ditangkap.
"Ini teror yang bisa jadi preseden buruk bagi masyarakat. Bayangkan jika wakil rakyat saja diteror, bagaimana lagi dengan keselamatan masyarakat umum. Ini harus menjadi atensi Kapolda Sumut," tegasnya.
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP Siti Rohani, membenarkan adanya laporan yang disampaikan Irham. Ia menyebut laporan Irham teregistrasi dengan nomor laporan STTLP/B/1065/VII/2025/SPKT/Polda Sumut.
"Iya, benar. Laporannya sudah kita terima dan saat ini masih dalam lidik," katanya.
(Arief Setyadi )