Kronologi Misteri Kematian Diplomat Kemlu, Sidik Jari Melekat di Lakban

Awaludin, Jurnalis
Jum'at 11 Juli 2025 14:02 WIB
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas Terlilit Lakban (foto: dok Rekaman CCTV)
Share :

JAKARTA - Kematian diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih menyisakan misteri. Polisi terus mendalami penyebab kematian pria berusia 39 tahun ini.

Berikut kronologi penemuan jasad pria yang pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut:

1. Istri Tak Bisa Menghubungi Korban

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, membeberkan kronologi penemuan jasad Arya Daru. Penemuan bermula saat sang istri tidak bisa menghubungi korban pada Selasa, 8 Juli 2025, pagi. 

"Dari istrinya, subuh hari itu nelpon korban, cuma tidak aktif," kata Rezha kepada wartawan.

Penjaga kos kemudian mengecek kamar korban dan menemukan Arya sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

"Dicek, diketuk-ketuk, nah mungkin (langsung ditemukan korban). Dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui kondisi korban di dalam," ujar Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.

 

3. Kepala dan Wajah Terlilit Lakban

Korban ditemukan telentang di atas kasur, tubuhnya tertutup selimut. Kedua kakinya terlipat, dan bagian kepala serta wajahnya dililit lakban.

4. Tidak Ada Barang yang Hilang

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, tidak ditemukan barang-barang milik korban yang hilang dari lokasi kejadian.

5. Sidik Jari Korban Ditemukan di Lakban

Penyidik menemukan sidik jari Arya pada lakban yang melilit wajahnya. Barang bukti tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

6. Polisi Telah Periksa 5 Saksi dan 2 Rekaman CCTV

Hingga kini, penyidik telah memeriksa lima saksi dan menyita dua rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Proses penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk pemeriksaan ulang di kamar korban.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya