JAKARTA - Seorang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, yang koma selama lebih dari dua dekade mengalami kecelakaan mobil di London, telah meninggal dunia pada usia 36 tahun. Kematian Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud dikonfirmasi oleh keluarganya pada Minggu, (20/7/2025).
Kematian Pangeran Al-Waleed dikonfirmasi oleh ayahnya Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dalam unggahan di X pada Minggu. Dalam unggahan tersebut Pangeran Khaled mengungkapkan duka atas meninggalnya putra sulungnya.
"Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini," demikian isi unggahan tersebut, sebagaimana dilansir News.com.au.
Pangeran Al-Waleed sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi militer di London ketika ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang memilukan itu. Setelah kecelakaan itu, ia dirawat di King Abdulaziz Medical City di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dan sejak itu ia berada dalam kondisi koma.
Ayah Pangeran Al-Waleed tak pernah putus asa berharap putranya suatu hari nanti akan pulih sepenuhnya. Ia tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan dengan tegas menolak seruan untuk menghentikan alat bantu hidupnya.
Tagar "Pangeran Tidur" menjadi tren di media sosial setelah pengumuman tersebut, dengan ribuan orang menyampaikan belasungkawa.
"Semoga Pangeran Al-Waleed bin Khaled beristirahat dalam damai. Belasungkawa terdalam bagi orang-orang terkasihnya," tulis salah satu pengguna.
"Semoga jiwanya yang lembut beristirahat dalam damai yang sempurna," kata yang ketiga.
Doa pemakaman untuk sang pangeran akan diadakan hari ini di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.
(Rahman Asmardika)