LONDON – Sekelompok anggota parlemen Inggris dan pengacara internasional telah meluncurkan penyelidikan atas penghilangan paksa dan penahanan mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Nayef dan Pangeran Ahmed Bin Abdul. Keberadaan kedua pangeran masih belum diketahui lebih dari enam bulan setelah mereka hilang, dan dilaporkan tidak diberi akses ke penasihat hukum, perawatan medis, dan komunikasi dengan anggota keluarga.
Investigasi yang dipimpin oleh sekelompok anggota parlemen lintas partai itu telah mengajukan permintaan kepada pemerintah Saudi untuk diberikan izin mengunjungi para bangsawan.
BACA JUGA: Arab Saudi Dilaporkan Tangkap Adik Raja Salman dan Dua Pangeran Lainnya
Dalam diskusi virtual pada Rabu (7/10/2020) kelompok tersebut membahas mengenai pembentukan panel pencari fakta untuk menyelidiki nasib kedua pangeran. Siaran pers juga dikeluarkan yang menguraikan rincian lengkap dari penyelidikan.
Panel akan berupaya untuk menetapkan kondisi penahanan dan perlakuan terhadap para Pangeran dan tokoh politik penting lainnya yang ditahan di wilayah tersebut.