“Tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa kita, kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu.”
Dalam pidato tersebut, Prabowo secara tegas menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat sebagai pilar utama menuju Indonesia yang maju.
“Kita ingin menjadi negara yang makmur. Kita tak ingin menjadi negara yang miskin, kita tak ingin memiliki saudara kita yang kelaparan. Karena itu kita tak ingin hanya berdaulat tetapi rakyat kita harus sejahtera. Dengan demikian baru kita percaya dan yakin kita bisa mencapai Indonesia yang maju,” katanya.
Prabowo mengingatkan bahwa tema ini tidak boleh hanya menjadi jargon atau seremonial belaka, tetapi harus menjadi pegangan dalam setiap tindakan kebangsaan.
“Saudara-saudara, tema ini harus menjadi suatu patokan jangan hanya sekadar menjadi suatu slogan atau mantra,”ucapnya.