Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Dwi Endah Purwanti mengatakan, kegiatan tour city tersebut bukan hanya sekadar wisata edukatif, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yang berasal dari kelompok rentan dan marginal.
“Kenapa lokasi ini kita pilih, karena bukan hanya untuk rekreasi melainkan juga untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak, selain itu targetnya adalah anak-anak rentan dan marginal, inilah bentuk kepedulian Pemprov Sumut pada anak-anak tersebut,” kata Dwi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berkomitmen untuk terus memberi perlindungan dan pemenuhan hak anak di Sumut. Tentunya melalui kegiatan yang partisipatif.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai stakeholder, baik instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga pemerhati anak. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya menciptakan ruang tumbuh yang aman dan inklusif untuk anak harus dilakukan bersama,” ujar Dwi.
(Agustina Wulandari )