Menurutnya, ketika MUI memberikan tausiyah kepada pemerintah, itu adalah bentuk cinta dan kepedulian.
“Jadi orang yang saling mencintai, bentuknya adalah tausiyah, bukan kritik, bukan nyinyir. Artinya, kalau MUI memberikan tausiyah kepada pemerintah, berarti MUI mencintai pemerintah. Jadi bahasanya adalah bahasa tausiyah,” pungkasnya.
(Awaludin)