JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menyatakan Indonesia belum memerlukan bantuan negara lain dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dua negara sudah menyampaikan keinginan membantu Indonesia.
“Memang terkait Karhutla, Australia menawarkan bantuan, Rusia juga menawarkan heli water bombing. Tapi sampai saat ini kami belum menerima karena belum dibutuhkan,” ujar Suharyanto kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Kekuatan sumber daya dan peralatan yang dimiliki Indonesia masih mampu menangani karhutla secara mandiri. Timbul kekhawatiran yakni kendala koordinasi jika menerima bantuan asing.
“Heli water bombing yang digunakan saat ini sepenuhnya dikendalikan tim kita. Kalau dari negara asing, kita khawatir mereka tidak paham betul lokasi titik-titik rawan kebakaran,” jelasnya.
Sejauh ini, karhutla di Indonesia belum pernah menimbulkan korban jiwa, berbeda dengan kebakaran hutan di sejumlah negara lain yang menewaskan ratusan orang.