JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Indonesia, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (28/7/2025).
Dalam kunjungan itu, ia mengingatkan para penerima bantuan agar menggunakan dana BSU secara bijak dan produktif, bukan untuk hal-hal negatif seperti judi online (judol).
“Saya titip pesan kepada para penerima bantuan agar digunakan untuk hal-hal yang produktif. Jangan dipakai untuk judol. Saya ingatkan itu berkali-kali di setiap tempat pembagian BSU,” tegas Gibran usai meninjau Sekolah Rakyat Abiseka Pekanbaru.
Menurut Wapres, proses pencairan BSU di wilayah Pekanbaru berjalan lancar dan nyaris tuntas. Bantuan ini dinilai penting untuk menjaga daya beli para pekerja berpenghasilan rendah di tengah tekanan ekonomi.
“Di Pekanbaru, Riau, proses pencairannya sudah lancar. Sudah hampir 100 persen,” ujarnya.
Gibran juga menegaskan pentingnya pengawasan agar tidak terjadi pemotongan dana maupun penyelewengan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Saya titip pesan, jangan sampai ada pemotongan,” ucapnya.
Wapres pun mengapresiasi kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait, seperti BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia, dalam mendukung kelancaran proses penyaluran.
“Proses pencairan lancar, dibantu juga oleh Dirut-Dirut BPJS dan Dirut PT Pos. Saya kira semuanya berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa secara nasional program BSU telah menjangkau lebih dari 14 juta pekerja, atau sekitar 92,25 persen dari target.
“Hingga kini sudah tersalurkan kepada 14.715.000 orang,” ungkap Yassierli.
Untuk wilayah Provinsi Riau, lanjut Yassierli, realisasi penyaluran telah mencapai 91 persen dari target atau sekitar 368.000 penerima. Khusus di Kota Pekanbaru, BSU telah diterima oleh sekitar 145.000 orang.
(Awaludin)