Sidak BSU di Padang, Gibran: Jangan Dipakai Judi Online atau Beli Rokok!

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Rabu 30 Juli 2025 20:41 WIB
Wapres terpilih Gibran tinjau BSU di Kota Padang (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025, di Kantor Pos Cabang Utama Kota Padang, Jalan Bgd. Aziz Chan, Kecamatan Padang Barat, pada Rabu (30/7/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, Gibran mengingatkan para penerima bantuan untuk menggunakan dana secara bijak dan tidak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti membeli rokok atau berjudi online.

"Jangan digunakan untuk berjudi online. Kepada para bapak, saya juga ingatkan, setelah menerima bantuan jangan langsung ke warung beli rokok. Dahulukan kebutuhan pokok seperti sembako dan perlengkapan sekolah anak-anak, apalagi ini sudah masuk tahun ajaran baru," tegas Gibran.

Wapres juga menyoroti pentingnya percepatan penyaluran BSU, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Ia menekankan bahwa program ini merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan harus terealisasi secara penuh.

"Karena ini adalah program dari Bapak Presiden, maka realisasinya harus mencapai 100 persen," kata Gibran.

 

Ia menambahkan, bahwa tantangan ke depan terutama berada di daerah-daerah terpencil, sehingga diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

"Mengingat kita sudah memasuki akhir bulan, tantangan besar kemungkinan ada di daerah-daerah terpencil. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang solid dengan pemerintah daerah," sambungnya.

Selain itu, Gibran juga mendorong sinergi lintas pemerintahan untuk menyukseskan berbagai program nasional lainnya.

"Saya mohon dukungan dari para kepala daerah untuk menyukseskan program-program pusat seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa, makan siang gratis, cek kesehatan gratis, dan program prioritas lainnya dari Bapak Presiden," imbuhnya.

 

Realisasi Penyaluran Hampir Tuntas

Secara nasional, hingga 29 Juli 2025, BSU telah disalurkan kepada 14.775.563 pekerja atau 92,63 persen dari total target. Di Provinsi Sumatera Barat, realisasi penyaluran mencapai 95,33 persen, dengan Kota Padang mencatatkan 60.008 penerima atau 94,53 persen.

Program ini menyasar para pekerja terdampak secara ekonomi yang belum menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Sasaran utamanya adalah pekerja dengan upah maksimal Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum wilayah masing-masing, dan aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melaporkan sejumlah tantangan penyaluran, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta bagi pekerja dengan sistem kerja bergilir (on-off) yang kesulitan mengakses layanan PT Pos Indonesia, serta berbagai kendala teknis dalam pendataan.

“Kami terus berupaya mengejar target. Idealnya, akhir Juli ini kita sudah mendekati 100 persen. Namun, beberapa kendala memang tidak bisa dihindari,” jelasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Wapres. Ia menyebut kehadiran Gibran sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerah.

“Kunjungan kerja Bapak Wapres hari ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah. Semoga ini memberi semangat bagi para pekerja kita untuk berkontribusi lebih baik lagi,” ujar Mahyeldi.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya