“Dengan kolaborasi yang kuat dari tingkat pusat hingga daerah, kita optimistis dapat menghadapi segala bentuk ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjaga integritas wilayah Indonesia dari gangguan kejahatan lintas negara,” tuturnya.
Nota kesepahaman ini mencakup tujuh poin utama yang dinilai sangat relevan dengan tantangan keamanan saat ini.
“Dengan adanya nota kesepahaman ini, sinergitas di lapangan, kecepatan respons, pemanfaatan fasilitas bersama, hingga peningkatan kualitas SDM bisa dilakukan secara lebih baik dan efisien,” tambahnya.
Kolaborasi antarinstansi merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. “Kalau kekuatan ini kita satukan, kita padukan, maka kita bisa bersama-sama menjalankan berbagai tugas, termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bangsa,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)