Presiden Prabowo juga membutuhkan pandangan lain atau second opinion dari luar pemerintahan. Tentunya untuk melihat perkembangan terkait bagaimana program pemerintahan ini dijalankan.
Posisi PDIP ini tentu merupakan representasi dari apa yang ada di publik. Tidak semua publik juga menghendaki atau mempunyai pandangan-pandangan yang selalu sama dengan pemerintahan.
"Saya kira ini penting, sehingga dengan demikian PDI Perjuangan bisa secara, ya, lebih leluasa untuk menjadi partai penyeimbang di dalam proses pemerintahan yang berjalan saat ini," pungkasnya.
(Fetra Hariandja)