4. RS Militer Diduga Tolak Autopsi Prada Lucky
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana, buka suara terkait dugaan penolakan dari Rumah Sakit Militer untuk melakukan autopsi terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Wahyu menyebut bahwa hal tersebut merupakan kendala teknis karena tidak semua rumah sakit memiliki peralatan memadai.
"Berkaitan dengan visum rumah sakit, saya sudah sampaikan juga ke beberapa rekan media beberapa hari yang lalu, bahwa itu dasarnya adalah teknis. Jadi rumah sakit militer di sekitar tempat kejadian tentu punya keterbatasan," kata Wahyu.
"Pada tugas-tugas yang bersifat strategis tertentu, rumah sakit tersebut tidak bisa menangani," ucapnya.