Satu hal kelebihan Pangeran Diponegoro yang diungkap oleh utusan Belanda, yakni kemampuannya untuk membeda-bedakan berbagai karakter orang hanya dari melihat penampilan wajah mereka. Ilmu itu konon tentang fisiognomi dan ciri-ciri tubuh.
Pada buku Babad Kedung Kebo, sang pangeran digambarkan memilih para pembantu terdekat, dan para panglima tentara pada masa awal Perang Jawa berdasarkan ilmu firasatnya ini.
Memang secara umum pilihannya itu tepat. la juga sangat hati-hati dan terampil dalam menggunakan uang. Sifat itu juga yang diterapkan Pangeran Diponegoro ketika bernegosiasi atas ganti rugi sewa lahan oleh orang-orang Eropa yang menyewa tanah di Yogyakarta.
(Fahmi Firdaus )