Ia menegaskan, pokir merupakan jembatan penting yang menghubungkan aspirasi warga dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Program ini menjadi bukti bahwa aspirasi rakyat benar-benar didengar dan diwujudkan, sejalan pula dengan semangat Partai Perindo sebagai partai modern yang dekat dan hadir di tengah masyarakat,” ujar alumni SMA 1 Waikabubak dan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah ini.
Ia menambahkan, pemberdayaan masyarakat melalui peternakan adalah strategi berkelanjutan yang dapat mendukung peningkatan pendapatan sekaligus mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Sumba Barat Daya.
Kegiatan penyerahan dihadiri oleh Kabid Produksi beserta staf Dinas Peternakan Sumba Barat Daya, kelompok penerima manfaat sebanyak 11 orang, serta Ketua Kelompok Suka Maju, Alexander Mawo.