JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, dikenal sebagai sosok yang rendah hati (humble) di mata karyawan. Suasana berbeda ketika turun ke lapangan dalam menyikapi permasalahan ketenagakerjaan.
Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ke sejumlah perusahaan.
"Iya, kalau di konten ngeri kita melihatnya, serem. Aslinya tidak, menyapa. Orangnya humble lah dengan kami di bawah. Orang kan kadang-kadang, kalau orang atas sama orang bawah gimana sih, bang? Tahu sendiri kan. Kita mau negur aja kan gimana gitu. Salaman sama kita semua," ujar salah satu petugas keamanan Gedung Utama Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Ia mengaku kaget ketika tahu informasi di berita pagi tadi terkait OTT Immanuel Ebenezer.
"Nah, itu cukup kaget juga tuh. Makanya nggak ngerti juga ini, tiba-tiba pas lihat pagi-pagi ada berita jam 11-an. Makanya kaget," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Noel terakhir terlihat berkantor di Kemnaker pada Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8).
"Iya, sekitar itu 17-an pokoknya. Iya (terakhir 17 Agustus), (setelah itu) nggak ada," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan.
"Benar (OTT). Diamankan di Jakarta. Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
(Fetra Hariandja)