KPK Menduga Kerabat Noel Pindahkan Tiga Mobil dari Rumah Dinas

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga kerabat eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel, memindahkan tiga mobil dari rumah dinas usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Tiga mobil yang dimaksud adalah Land Cruiser, Mercedes, dan BAIC.

Plt. Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan pihaknya mengetahui ada sejumlah barang bukti yang belum disita usai memeriksa 14 orang yang terjaring pada operasi senyap tersebut. Namun, saat mendatangi lokasi, tiga mobil itu tidak ditemukan.

"Itu kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orangnya memindahkan mobilnya dari tempat atau dari rumahnya yang dimana kita pada malam itu mendatangi ke situ," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (28/8/2025).

"Seperti itu ya, hal yang normal ketika misalkan ini mungkin mereka ya ketakutan dan lain-lain terus dipindahkan," sambungnya.

Akan hal itu, Asep mengimbau bagi pihak-pihak yang merasa menyembunyikan tiga kendaraan tersebut agar segera diserahkan ke pihaknya.

"Kami juga dari penyidik mengimbau kepada siapapun ya, apakah itu kerabat sodara IEG, ataupun mungkin pegawainya, atau siapapun orang dekatnya yang merasa memindahkan kendaraan agar segera dikirim atau diserahkan kepada kami, diantar ke KPK ini," ucapnya.

"Karena itu untuk memudahkan dalam rangka pemungkasan perkara ini secara terang-benderang," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK mengantongi informasi adanya pemindahan sejumlah mobil mewah dari rumah dinas eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel. Pemindahan tersebut diduga terjadi usai Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca kegiatan tangkap tangan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/8/2025).

Dari informasi yang dimaksud, Budi menyatakan tim penyidik terus menelusuri keberadaan tiga mobil yang dimaksud.

Budi pun meminta pihak yang memindahkan kendaraan tersebut untuk segera menyerahkan ke pihaknya.

"Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut," ujarnya.

(Fetra Hariandja)