JAKARTA – Pendiri Lokataru Haris Azhar menyambangi Polda Metro Jaya setelah sejumlah orang ditahan akibat aksi demo ricuh di Jakarta pada Rabu (17/9/2025). Ia berharap penyidik membebaskan para tahanan, salah satunya adalah Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen.
“Kalau kami boleh coba abstrak lebih tinggi lagi, permintaan kami sebetulnya baiknya mereka dibebaskan. Kalau lebih tinggi lagi, kami minta supaya kasusnya dihentikan,” ujar Haris, Rabu.
“Kalau mereka yang salah, buat apa ada sejumlah menteri dihentikan? Artinya, apakah seorang Delpedro adalah cara untuk menghentikan Sri Mulyani? Apakah Syahdan adalah cara untuk menghentikan Menteri PPMI?" katanya.
"Apakah, misalnya, siapa lagi? Zafar, adalah cara untuk menghentikan Budi Gunawan? Jadi saya pikir masih ada ruang kausalitas yang sangat serius, yang penting untuk diselesaikan," tambahnya.
Haris pun mendesak agar kasus yang menjerat Delpedro dan tahanan lainnya dihentikan. Ia menyarankan agar pihak kepolisian berkoordinasi dengan enam Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) yang telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) demo.
“Nah itu yang saya pikir penting. Untuk memastikan ada arah dari kebenaran yang akan diungkap oleh TGPF. Nanti dari situ akan kelihatan mana yang harus didalami sebagai sebuah kasus tindak pidana,” ucapnya.
(Arief Setyadi )