Kejagung Buru Harta Riza Chalid, Buronan Korupsi Minyak

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Kamis 18 September 2025 16:50 WIB
Tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Riza Chalid/Foto: istimewa
Share :

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan terus menelusuri seluruh aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Riza Chalid. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara.

“Benar, penyidik tidak hanya fokus untuk memaksimalkan upaya menghadirkan yang bersangkutan di Indonesia. Tapi juga, secara paralel, menelusuri aset-aset miliknya dalam rangka pemulihan kerugian negara,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Menurut Anang, yang ditelusuri bukan hanya aset pribadi Riza Chalid, tetapi juga aset-aset yang diduga terkait dengan perusahaan atau pihak lain yang terafiliasi dengannya.

“Termasuk nanti perusahaan-perusahaan yang terafiliasi. Kami juga berharap, jika masyarakat memiliki informasi, bisa berkoneksi langsung dengan penyidik di Gedung Bundar (Kejagung),” ujarnya.

Telah Ditetapkan sebagai DPO

Riza Chalid telah resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Agung sejak 19 Agustus 2025, karena keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

“Terhadap MRC sudah ditetapkan DPO, terhitung tanggal 19 Agustus 2025,” kata Anang, Jumat (22/8/2025).

9 Kendaraan Disita Penyidik

Kejaksaan Agung juga telah menyita total sembilan kendaraan milik Riza Chalid. Terbaru, penyidik menyita empat mobil dari hasil penggeledahan di dua rumah di daerah Bekasi, Jawa Barat.

“Penyidik Gedung Bundar baru saja melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap sejumlah barang yang diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari perkara korupsi tata kelola minyak mentah atas nama tersangka MRC,” jelas Anang.

Empat kendaraan yang disita tersebut meliputi 1 unit BMW 528 warna putih, 1 unit Toyota Rush, 2 unit Mitsubishi Pajero Sport (termasuk tipe Dakar).

“Barang-barang tersebut diperoleh dari beberapa tempat, salah satunya di wilayah Bekasi,” tambahnya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya