Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum lahirnya komunitas content creator yang peduli pada masjid.
Nurul menekankan bahwa masjid memiliki potensi besar yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Menurutnya, bila generasi muda mampu mengangkat fungsi-fungsi tersebut dalam karya mereka, maka citra masjid di ruang digital akan semakin hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, Nurul berharap kegiatan ini menjadi langkah awal terciptanya ekosistem kreatif yang berkelanjutan.