Bertemu Erdogan, Trump Desak Turki Stop Beli Minyak Rusia dan Bahas F-35

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 26 September 2025 11:14 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: X)
Share :

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (25/9/2025) di Gedung Putih, Washington. Selama pertemuan tersebut, Trump meminta Turki menghentikan pembelian minyak Rusia dan membahas potensi Ankara membeli jet tempur F-35 AS yang canggih.

Trump mengatakan bahwa pertemuan selama dua jam dengan Erdogan tersebut “sangat konklusif” dalam berbagai isu. Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut terkait apa saja yang akan diumumkan kemudian.

Presiden AS itu telah mendesak negara-negara Eropa untuk menghentikan pembelian minyak Rusia sebagai imbalan atas persetujuannya menjatuhkan sanksi keras terhadap Moskow guna mencoba menghentikan pendanaan bagi invasi Rusia ke Ukraina.

Frustrasi dengan penolakan Rusia untuk menghentikan pertempuran, Trump minggu ini, dalam sebuah perubahan besar, mengatakan bahwa Ukraina mungkin dapat merebut kembali semua wilayah yang telah direbut Rusia.

Ketika ditanya apakah Turki akan berhenti membeli minyak Rusia, Trump terdengar yakin.

"Saya yakin dia akan menghentikannya, ya. Anda tahu kenapa? Karena dia bisa membelinya dari banyak negara lain," kata Trump tentang Erdogan, sebagaimana dilansir Reuters.

Dua negara Eropa lainnya, Hongaria dan Slovakia, juga membeli minyak Rusia. Trump tampaknya memberi mereka kelonggaran, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki kemampuan terbatas untuk mendapatkan energi dari tempat lain.

Ini merupakan kunjungan pertama Erdogan ke Gedung Putih dalam sekitar enam tahun. Kunjungan ini salah satunya bertujuan meminta Trump mencabut sanksi AS agar memungkinkan pembelian pesawat tempur F-35 oleh Turki.

Ankara ingin memanfaatkan hubungan pribadi yang bersahabat dengan Trump untuk memajukan kepentingan nasional dan memanfaatkan pemerintahan AS yang ingin membuat kesepakatan dengan imbalan senjata dan perjanjian perdagangan bernilai tinggi, termasuk pencabutan sanksi terkait F-35.

"Saya pikir dia akan berhasil membeli barang-barang yang ingin dia beli," kata Trump. Trump juga mengatakan ia dapat mencabut sanksi terhadap Turki "segera," dan bahwa "jika kita memiliki pertemuan yang baik, hampir segera."

Hubungan Turki dan AS sempat memburuk setelah Ankara memutuskan membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia pada 2020. Langkah ini membuat Washington menjatuhkan sanksi terhadap Ankara, melarang penjualan F-35, meski kedua negara adalah anggota NATO.

Erdogan mengatakan industri pertahanan, termasuk topik F-35 dan negosiasi yang sedang berlangsung mengenai 40 jet F-16 yang juga diinginkan Ankara, akan menjadi fokus pertemuan tersebut, bersama dengan perang regional, energi, dan perdagangan.

Turki, tentara terbesar kedua NATO, ingin meningkatkan kekuatan udaranya untuk menghadapi apa yang dipandang sebagai ancaman berkembang di Timur Tengah, Mediterania Timur, dan Laut Hitam, tempat Turki berbatasan dengan Rusia dan Ukraina.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya