Sebelumnya pada Jumat, 27 September 2025, Trump juga mengatakan pembicaraan dengan negara-negara Timur Tengah sangat intens. Ia mengklaim baik Israel maupun militan Palestina Hamas mengetahui adanya diskusi ini, dan akan terus berlangsung selama diperlukan.
PM Netanyahu telah mengisyaratkan kemungkinan adanya amnesti bagi para pemimpin Hamas, tergantung pada persyaratan kesepakatan.
"Rinciannya harus diselesaikan. Tapi dalam pernyataan sebelumnya, saya mengatakan jika para pemimpin Hamas mengakhiri perang dan membebaskan semua sandera, kami akan membiarkan mereka pergi," kata Netanyahu kepada Fox News.
(Fetra Hariandja)