Sejak Saied membubarkan parlemen terpilih dan mulai memerintah dengan dekrit, Tunisia menghadapi kritik yang semakin meningkat dari kelompok-kelompok hak asasi manusia atas erosi independensi peradilan. Pihak oposisi menyebut perebutan kekuasaan Saied sebagai kudeta.
Sebagian besar pemimpin oposisi, yang dicap oleh presiden sebagai pengkhianat, dipenjara atas berbagai tuduhan.
(Rahman Asmardika)