Iran Eksekusi Mati 6 Orang yang Dituding sebagai Mata-Mata Israel

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 05 Oktober 2025 15:00 WIB
Ilustrasi eksekusi mati yang dilakukan pemerintah Iran atas mata-mata Israel/Foto: BBC
Share :

TEHERAN – Iran dilaporkan mengeksekusi enam pejuang yang dituduh melancarkan serangan bersenjata di provinsi barat daya Khuzestan. Eksekusi ini terjadi di tengah percepatan hukuman mati terhadap orang-orang yang dituduh Teheran memiliki hubungan dengan Israel pasca-konflik 12 hari pada Juni lalu.

"Hukuman mati terhadap enam elemen teroris separatis, yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan serangkaian operasi bersenjata dan pengeboman yang menargetkan keamanan di provinsi Khuzestan, dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025," demikian bunyi pernyataan dari lembaga peradilan di situs web Mizan, Minggu (5/10/2025).

Identitas semua yang dieksekusi serta rincian penangkapan dan hukuman mereka tidak diumumkan secara jelas. Namun, Mizan melaporkan mereka terlibat dalam pembunuhan empat personel keamanan, termasuk dua petugas polisi dan dua anggota pasukan paramiliter Basij, pada 2018 dan 2019.

Laporan tersebut juga menyebutkan para terpidana mengaku merencanakan dan melaksanakan tindakan sabotase seperti membuat dan menanam bom, meledakkan pom bensin Khorramshahr.

Iran memang sering mengaitkan kelompok yang mereka sebut "separatis dan teroris" dengan musuh bebuyutan mereka, Israel.

Dalam eksekusi terpisah pada Sabtu yang sama, otoritas menggantung pejuang Kurdi, Saman Mohammadi, setelah menghukumnya atas tuduhan “Moharebeh” – memerangi perang melawan Tuhan.

 

Mohammadi, yang ditangkap pada 2013, dilaporkan terlibat dalam pembunuhan imam salat Jumat pada 2009 di kota barat Sanandaj. Kemudian terlibat perampokan bersenjata dan penculikan, termasuk pembunuhan seorang wajib militer.

Eksekusi ini terjadi kurang dari seminggu setelah Iran mengatakan telah menggantung Bahman Choobiasl, seorang pria yang mereka sebut sebagai salah satu mata-mata terpenting untuk Israel di Iran.

Mizan melaporkan bahwa Choobiasl dieksekusi karena pertemuannya dengan pejabat dari badan mata-mata Israel, Mossad. Menurut Mizan, Choobiasl telah bekerja pada proyek telekomunikasi sensitif.

Iran telah menghukum mati banyak individu yang dituduh memiliki hubungan dengan Mossad dan memfasilitasi operasinya di negara tersebut.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya