Doakan Korban Ponpes Al Khoziny, Menag: Semoga Mereka Menantikan Orangtuanya di Pintu Surga

JAKARTA -  Menteri Agama Nasaruddin Umar mendoakan korban gedung ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.Diketauhi,  hingga hari ini tercatat ada 65 korban wafat dan lebih dari seratus yang selamat.

"Seluruh anak-anak kita yang korban (bangunan ambruk) di Pondok Pesantren di Jawa Timur dan sudah dipulangkan semuanya, kecuali yang belum terindentifikasi,”ujar Menag saat menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MKQ) Nasional ke-8 dan MQK Internasional,  di Lapangan Merdeka, Wajo, Sulawesi Selatan, dikutip, Selasa (7/10/2025).

“Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, mari kita doakan semuanya, semoga tahun-tahun penuh cobaan ini berlalu dan semoga Allah mengabulkan doa kita semua," sambungnya.

Sebelumnya, ribuan santri Pesantren As’adiyah bersama peserta MQK dan masyarakat juga menggelar istighatsah, mendoakan korban gedung ambruk di Ponpes Al Khoziny.

"Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah meninggalkan orang tuanya dengan niat tulus untuk li i’laa’i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam suasana husnul khatimah," ujar Menag.

"Ya Allah, siapa yang akan Engkau masukkan dalam surga-Mu, jika bukan mereka. Mereka masih anak-anak kecil, mungil, tanpa dosa, meninggal dalam keadaan salat. Semoga kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran menerima cobaan ini. Semoga mereka semuanya menantikan orang tuanya di pintu surga," tutur Menag langitkan doa yang diakhir dengan pembacaan surat Al Fatihah.

Doa yang dipanjatkan Menag ini diikuti sikap menunduk ribuan jamaah yang hadir untuk mengaminkan. Menag berharap peristiwa ini bisa diambil hikmah dan pelajaran bagi perbaikan di masa mendatang.

Menag Nasaruddin Umar sebelumnya juga  meninjau lokasi kejadian, menyampaikan duka, menyapa keluarga korban, serta melihat langsung penanganan korban terdampak, dan menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta.

Menag juga meminta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur untuk melakukan sejumlah langkah proaktif dalam membantu penanganan korban.

Dia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas sukses penyelenggaraan MQK Nasional dan Internasional.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak. Wajo sudah sangat cocok menjadi tuan rumah event nasional dan internasional. Semoga event ini berkesan dan semakin mempererat silaturahmi," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )