JAKARTA – Pengunjung wisata malam Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta mengeluhkan minimnya lampu penerangan. Salah satunya diungkapkan warga asal Ciracas, Jakarta Timur, Johan.
Johan juga berharap ke depan dibenahi untuk antrean pengunjung. Di sisi lain, ia menyambut baik adanya wisata malam Ragunan.
"Setuju (dibuat rutin) sih, tapi paling untuk jam operasionalnya aja sih. Kayak misalnya yang datang dari jauh nih, tadi kayak nunggunya di depan. Kalau misalkan bisa diperpanjang, lebih baik. Kita nggak apa-apa diperbolehkan masuk di area-area luarnya biar nggak nunggu di pinggir jalan gitu karena bikin macet," kata Johan, Sabtu (11/10/2025).
Sementara pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan memastikan akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah aspek terkait pelaksanaan uji coba wisata malam Ragunan atau Night at The Ragunan Zoo yang dilaksanakan pada hari ini.
"Udah pasti (menjadi bahan evaluasi)," kata Bambang saat ditemui di Pusat Informasi Pengunjung, Sabtu.
Bambang mengatakan, pihaknya sudah mengukur dan melakukan simulasi terkait jumlah lampu penerangan di wisata malam Ragunan. Ia menegaskan, pengunjung harus memahami lampu penerangan yang berlebihan bisa mengganggu satwa.
"Dari beberapa kali kita lakukan simulasi memang penerangan itu menjadi satu hal yang prioritas ya. Tapi kembali lagi kepada pengunjung harus dipahami bahwa tidak boleh ini terlalu terang. Karena bisa mengganggu satwa juga ya," ujarnya.
"Jadi memang kita sudah ukur, penerangan ini sebatas tidak mengganggu ambang batas satwa. Karena di sini pun ada beberapa satwa yang tidak boleh kena cahaya yang berlebihan," pungkasnya.
Ia mengatakan, lampu penerangan yang ada hanya untuk jalur pedestrian. Namun, dia menuturkan jumlah lampu bisa ditambah di area piknik agar tidak mengganggu satwa, sebagai tindak lanjut dari evaluasi atas keluhan pengunjung.
"Seperti lapangan-lapangan ini mungkin tidak cukup ya. Ya mungkin kalau memang itu dirasa kurang, tidak masalah kalau di taman-taman. Tapi kalau untuk—ini kan ada jalur kandang juga—jadi kita tidak bisa lebih terang lagi," kata dia.
(Arief Setyadi )