Soal Tudingan Rombongan AHY Langgar Lalu Lintas di Yogya, Stafsus: Ada Upaya Framing Buruk

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 12 Oktober 2025 11:52 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menko Infra Bidang Komunikasi dan Informasi Publik/Foto: istimewa
Share :

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyayangkan narasi beredar di media sosial yang menuding rombongan Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerobos lampu merah dan mendahului Sri Sultan Hamengku Buwono X di DI Yogyakarta. Padahal, Sri Sultan memang mendampingi Menko AHY dalam kegiatan di Gunungkidul.

Faktanya, tidak disebutkan dalam berbagai pemberitaan dan tidak dicek terlebih dahulu oleh sejumlah media maupun akun media sosial. Setelah kegiatan di Gunungkidul, rombongan Menko AHY meninggalkan lokasi sekitar 30 menit lebih awal mendahului Sri Sultan menuju Kota Yogyakarta karena ada agenda lanjutan.

Dengan demikian, tidak mungkin rombongan Menko AHY melewati Sri Sultan di lampu merah seperti yang tampak dalam video yang beredar di berbagai media sosial.

“Kalau ada yang membuat pernyataan itu rombongan Menko AHY, tentu tuduhan tidak benar dan tidak berdasar. Pak Menko AHY sudah meninggalkan tempat acara sekitar 30 menit lebih awal mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video,” kata Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menko Infra Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Minggu (12/10/2025).

“Saran kami, lain kali lebih baik tabayyun, bertanya terlebih dahulu kepada teman-teman yang berada di lokasi kegiatan sebelum terkesan asal berkomentar ke media. Apalagi sampai membuat pernyataan yang merugikan pihak lain,"ungkapnya.

Herzaky menjelaskan, ada nama salah satu staf Humas dari salah satu instansi pemerintahan di DIY memberikan komentar mengarah ke sana di media massa. Mungkin karena tidak mengetahui faktanya, atau karena mendapatkan pertanyaan yang mengarahkan dari pihak tertentu.

 

Sebagai seorang staf humas yang memiliki peran mencerahkan dan mengedukasi publik, Herzaky berharap yang bersangkutan lebih berhati-hati dalam berkomentar.

“Kemudian, kalau ingin memastikan itu rombongan siapa, bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil. Silakan netizen mencari tahu, pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana,” lanjutnya.

Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah akun media sosial yang membuat unggahan secara tidak bertanggung jawab tanpa mengecek data dan fakta.

“Kami harapkan semua pihak dapat menggunakan kebebasan bermedia sosial dengan baik dan bertanggung jawab.”

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media massa yang berupaya memberitakan tanpa tendensi apa pun, serta berusaha meminta konfirmasi dan mengecek dari kedua sisi terlebih dahulu. Inilah bentuk kebebasan pers yang bertanggung jawab dan demokrasi yang ingin kita jaga bersama. Bukan memberitakan asal cepat tanpa konfirmasi yang baik dan pemberitaan yang utuh, cover both sides, sebagaimana tugas rekan-rekan jurnalis dan media,” tutup Herzaky.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya