Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan dirinya menjadi satu-satunya kepala daerah yang tidak mengeluh atau memprotes ketika dana transfer atau DBH dipangkas Kemenkeu hingga Rp15 triliun.
Ia berharap, meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2026 berkurang menjadi Rp79,06 triliun dari sebelumnya Rp95,35 triliun, pembangunan di Jakarta tetap berjalan.
“Saya sangat berharap bahwa pembangunan di Jakarta akan memberikan warna yang lebih baik ke depan. Walaupun DBH dipotong Rp15 triliun, saya selalu berpandangan positif,” kata Pramono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10).
“Saya yakin bisa memimpin orkestrasi di Balai Kota ini. Walaupun dipotong Rp15 triliun, saya satu-satunya gubernur yang tidak mengeluh, karena saya bukan orang yang gampang mengeluh,” imbuhnya.
(Awaludin)