Sebagai informasi, rudal Tomahawk memiliki jangkauan 2.500 km dan berpotensi menyerang wilayah mana pun di Rusia Eropa, termasuk Moskow. Presiden Putin sebelumnya telah mengatakan bahwa pasokan Tomahawk ke Ukraina akan menghancurkan hubungan antara AS dan Rusia.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina hanya akan menggunakan rudal Tomahawk untuk tujuan militer. Tidak akan menyerang warga sipil di Rusia, jika AS benar-benar menyediakannya.
(Fetra Hariandja)