Meski begitu, Prabowo mengaku mengapresiasi seluruh menteri yang telah menunjukkan kerja keras dan inisiatif dalam menjalankan tugasnya.
"Saya paham, ada yang saya gunakan pertama-tama sebagai striker untuk merebut hasil terbaik dengan cepat. Tapi saya juga tahu semuanya sudah bekerja keras dan mengambil inisiatif masing-masing," tuturnya.
Di akhir arahannya, Prabowo mengajak seluruh jajaran kabinet untuk bersyukur atas capaian satu tahun pemerintahan dan memohon maaf karena kerap mengorbankan waktu istirahat para menteri.
"Kita patut bersyukur karena, menurut saya, kita telah bekerja sangat keras. Untuk itu saya mohon maaf, terutama kepada keluarga Saudara-saudara, karena saya sering menyita hari istirahatmu," pungkasnya.
(Awaludin)