Kisah Mr Dede Satpol PP Jago Bahasa Inggris Diajak Pramono Anung Beri Inspirasi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengajak Mr Dede alias Dede Wahyudi, anggota Satpol PP Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat yang viral jago berbahasa Inggris ke ruang gubernur.

Hal itu dibenarkan Staf Khusus (Stafsus) Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim. Menurutnya, pertemuan itu bentuk apresiasi langsung atas kontribusi Mr Dede.

"Pertemuan ini dirancang singkat tapi hangat, sebagai bentuk apresiasi langsung dari Pak Gubernur atas kontribusi Pak Dede yang bikin heboh positif di medsos akhir-akhir ini (terutama video dia tegur pemotor di trotoar pakai bahasa Inggris, 'Get off the sidewalk!')," kata Chico saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).

"Ruang Kerja Pak Gubernur di Balai Kota, dengan protokol sederhana—cuma Pak Dede, perwakilan Satpol PP, dan tim khusus Pak Gub. Ini bukan acara formal besar, tapi lebih ke obrolan santai yang bikin Pak Dede nyaman berbagi cerita," tambahnya.

Chico menekankan bahwa pembahasan keduanya fokus ke pengembangan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta. "Mereka ngobrol ringan tapi substansial, fokus ke pengembangan SDM aparatur DKI," ucapnya.

Chico menjelaskan bahwa Mr Dede juga menceritakan bagaimana dirinya belajar berbahasa Inggris secara otodidak usai menonton film Hollywood dan mendengarkan lagu Barat. Tak hanya itu, Pramono bersama Mr Dede yang didampingi Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan turut membahas program bahasa untuk aparatur.

"Dia bilang, 'Saya cuma mau bantu rekan-rekan Satpol PP yang kesulitan komunikasi sama turis asing, biar Jakarta makin welcoming'. Pak Gub langsung kasih pujian, bilang ini contoh nyata bagaimana satu orang bisa ubah image pelayanan publik jadi lebih global dan fun!" jelasnya.

"Program Bahasa untuk Aparatur: Dibahas rencana pelatihan bahasa Inggris gratis buat anggota Satpol PP dan PPSU, terinspirasi dari Pak Dede. Pak Gub janji alokasikan anggaran khusus di 2026, mulai dari workshop online sampai sertifikasi TOEIC. Tujuannya? Biar petugas kita makin siap layani wisatawan, terutama dengan target kunjungan 15 juta turis tahun depan," tambahnya.

Lebih lanjut, Chico membeberkan pembahasan soal tertib lalu lintas juga menjadi topik pembicaraan agar muncul konten edukasi lalu lintas multilingual.

"Tertib Lalu Lintas yang Edukatif: Ngobrolin video viral Pak Dede, di mana dia tegur pemotor dengan bahasa Inggris yang sopan. Pak Gub apresiasi pendekatannya yang nggak cuma tegas, tapi juga edukatif—ngajak warga tertib trotoar sambil nunjukin Jakarta modern. Ada ide kolaborasi: Buat konten edukasi lalu lintas multilingual di medsos Pemprov, biar viralnya positif terus!" tutupnya.

Sementara itu terpisah, Mr Dede mengaku belajar berbahasa Inggris atas inisiatif sendiri untuk meningkatkan kualitas kepribadiannya. Ia senang mendapat respon positif dari masyarakat usai viral di media sosial (medsos).

"Belajar bahasa Inggris inisiatif sendiri. Karena saya berusaha untuk meningkatkan kualitas diri saya. Tanggapan saya senang sekali, masyarakat menilai dengan hal yang positif," ujar Dede.

(Fetra Hariandja)